Salah Satu Cara Untuk Menciptakan Etos Kerja Yang Tinggi

Sebuah perusahaan umumnya akan dinyatakan "dapat dibanggakan" apabila lingkungan kerjanya kompetitif dan apresiatif.
Maksudnya, apabila di perusahaan tersebut terjadi suasana kerja di mana karyawannya mempunyai semangat untuk berlomba untuk memperbaiki kinerja, meningkatkan produktivitas, mengadu prestasi. Dan perusahaan menghargai semangat kerja karyawannya dengan memberikan upah dan tunjangan yang pantas.
Namun demikian, walaupun perusahaan seperti itu umumnya terlihat keren dan produktif, apabila individu yang bekerja di dalam organisasinya seringkali merasa "lelah" terhadap hubungannya dengan organisasi, kurang "mencintai" organisasinya, dan dalam banyak hal merasa kurang setuju dengan aturan yang berlaku di kantornya, maka individu tersebut dapat dinyatakan sedang bekerja dengan etos kerja yang rendah.


Lalu bagaimana karakteristik perusahaan yang mempunyai etos kerja yang tinggi ?
Umumnya, perusahaan dengan etos kerja yang tinggi akan mempunyai karyawan yang secara individu merasa nyaman bekerja di dalam perusahaan tersebut, seringkali tidak membatasi diri dalam arti mau berbagi dan saling menolong, mempunyai kesabaran yang lebih, yang akhirnya tampak dalam ketekunan dalam bekerja untuk memajukan pribadi dan perusahaannya.

Perusahaan yang mempunyai etos kerja yang tinggi akan menunjukkan semangat untuk berkolaborasi (dan bukan saling mengutamakan ego pribadi dan departemennya sendiri), semangat untuk berdebat dengan sportif dan konstruktif (dan bukan berdebat untuk saling menjatuhkan serta mempertahankan gengsi), dan semangat berkomunikasi yang aktif (dan bukan berkomunikasi untuk bergossip atau menyebarkan issue yang negatif).

Sementara itu, perusahaan yang mempunyai etos kerja yang rendah akan cenderung terlihat mempunyai kesulitan dalam berkolaborasi, sulit untuk berkomunikasi dengan "jujur" dan "terbuka", dan sangat lambat untuk melakukan inovasi.

Etos kerja yang tinggi tidak selalu tercipta oleh adanya semangat kerja yang tinggi. Semangat kerja yang tinggi belum tentu selalu menghasilkan kinerja yang produktif, serta hasil kerja yang efektif dan efisien.

Bagaimana caranya menciptakan etos kerja yang tinggi ?
Perusahaan yang ingin mencapai etos kerja yang tinggi, antara lain, dapat mencoba melakukan evaluasi terhadap bagaimana persepsi dan perasaan karyawannya tentang jabatannya, tugas-tugasnya, panduan-panduan yang diperolehnya, serta gambaran mengenai perusahaan tempatnya bekerja.
Karyawan perlu mengetahui dan menerima secara positif pandangan mengapa ia bekerja dan dipercaya memangku jabatannya yang berbeda dengan rekan kerjanya yang lain.
Penerimaan secara positif akan cenderung menciptakan persepsi yang positif.
Karyawan bisa saja mendapat tugas yang banyak dan diberi upah yang bukan tertinggi di tingkatannya, namun karena persepsinya sudah positif, maka ia tetap merasa positif dengan pekerjaan dan jabatannya.
Persepsi yang positif tersebut akan menyebabkan individu merasa leluasa dan nyaman untuk tetap berprestasi, walaupun ia tetap harus bekerja keras.
Hal inilah yang kemudian mendorong karyawan tersebut untuk dengan nyaman tetap berkontribusi sesuai dengan tingkat keahliannya.


Umumnya seorang karyawan atau individu akan merasa dianggap sebagai "orang penting" di perusahaan atau dihargai apabila ia mendapat kejelasan informasi yang cukup lengkap dari lingkungannya, sehingga dalam segala hal yang dihadapinya akan terbiasa untuk berpikir secara positif terlebih dahulu.

Dari sinilah karyawan tersebut mendapatkan energi untuk berkreasi dan melakukan inovasi, yang akhirnya secara bersama-sama akan membentuk lingkungan dengan etos kerja yang tinggi.


0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.