Modul dan aplikasi yang terdapat dalam software SAP R/3 tergantung pada versinya. SAP terus menerus melakukan perubahan terhadap software R/3 agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan jaman. Pada dasarnya SAP terdiri dari 3 (tiga) functional area, yaitu :
2. Logistics
3. Human Resources
Masing-masing functional area terdiri dari berbagai macam modul pendukung, sebagai berikut :
1. FINANCIAL :
> Financial Accounting (FI) : pengukuran profitabilitas dan kinerja keuangan perusahaan, berdasarkan pada data transaksi internal maupun eksternal. Modul ini menyediakan dokumen keuangan yang mampu menelusuri setiap angka yang terdapat dalam suatu laporan keuangan hingga ke data transaksi awalnya.
> Controlling (CO) : mendukung pengendalian capital investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan, memonitor dan merencanakan pembayaran, pengendalian pendanaan terhadap procurement, pengadaan dan penggunaan dana di setiap area, serta pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
> Investment Management (IM) : fungsi ini overlapping dengan fungsi modul "TR", namun modul IM lebih spesifik ditujukan untuk menganalisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed assets dari perusahaan dan membantu manajemen membuat keputusan.
> Treasury (TR) : mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dengan aktivitas logistik dan transaksi keuangan.
> Enterprise Controlling (EC) : memberikan akses bagi Enterprise Controller mengenai kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan, investasi, pemeliharaan dari aset perusahaan, akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar (market-size, market-share, competitor performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur produksi, struktur biaya, financial accounting dan profitability analysis).
> Logistics Execution (LE) : terintegrasi dengan modul lain, seperti PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Merupakan fungsi pengaturan logistik dari sejak aktivitas purchasing hingga distribusi. Dari purchase requisition, good receipt hingga delivery.
> Sales and Distribution (SD) : menekankan penggunaan strategi penjualan yang sensitif terhadap perubahan pasar. Prioritasnya adalah untuk membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisa, dan mengontrol aktivitas untuk memberi kepuasan pada pelanggan dan menghasilkan profit yang layak dalam periode akuntansi yang akan datang.
> Materials Management (MM) : membantu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan konsumsi material, termasuk energi dan servis.
> Plant Maintenance (PM) : mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
> Production Planning and Control (PP) : menggunakan pendekatan klasik MRP-II, untuk menjalankan fungsi yang serupa dengan MRP-II dalam merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai kepada proses delivery produk.
> Quality Management (QM) : terintegrasi dengan modul PP-PI (Production Planning for Process Industries) untuk menyediakan master data yang dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
> Project Systems (PS) : bertujuan untuk mendukung perencanaan pendahuluan untuk waktu dan nilai, perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau unit costing dan menetapkan waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material, manajemen inventori, network planning dari orang, kapasitas, material, operating resources dan servis, monitoring terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, serta penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
Berfungsi untuk memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu terhadap salary, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia dari pihak luar, serta membangun sistem rekruitmen dan pembangunan SDM yang efisien melalui manajemen karir. Modul-modul yang terkait dengan functional area ini, adalah :
> Personnel Management (PA)> Personnel Time Management (PT)
> Payroll (PY)
> Training and Event Management (PE)
> Organizational Management
Melalui penjelasan singkat di atas, paling tidak kita dapat mempunyai gambaran yang lebih jelas lagi mengenai SAP. Semoga bermanfaat !
[ Cited from Mr. Syarwani's email - Dec 2012 ]
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.