6 Jenis Karakteristik Yang Menentukan Perilaku Kerja


Beberapa orang berkata bahwa kadangkala mereka merasa kurang cocok dengan aktivitas kerjanya, dan hal itu sering mempengaruhi motivasi mereka.

Holland Work Personality System menyimpulkan bahwa ada 6 karakteristik pribadi yang perlu kita analisa untuk mengenal pribadi kita lebih dalam lagi.


1. Seorang yang REALISTIS-kah Anda ?

Seorang yang Realistis akan cenderung mempunyai keinginan untuk menyelesaikan suatu tugas atau persoalan sampai tuntas. Dia akan lebih menyukai hal-hal praktis tanpa banyak basa-basi untuk teori, serta lebih mementingkan hasil daripada proses pencapaiannya. Umumnya dia merupakan pribadi yang cukup stabil dalam hal pengendalian emosinya.
Kelemahannya adalah ketika dihadapkan pada situasi yang menekan dan waktu yang tersedia sangat singkat, maka tingkat stres akan banyak meningkat. Seseorang yang dominan dalam karakteristik ini perlu belajar untuk mengendalikan emosinya dengan baik.

2. Atau Anda seorang yang INVESTIGATIF ?

Seorang yang Investigatif akan tampak sebagai seseorang yang mempunyai rasa ingin tahu yang besar, cenderung merupakan seorang pemikir yang selanjutnya mengarahkan dirinya untuk berstrategi dan menganalisa. Berdasarkan data yang telah dianalisa lebih dalam, sehari-harinya dia akan tampak sebagai orang yang suka mengorganisir atau mengatur. Untuk mendapatkan kecukupan informasi sebelum melakukan analisa, orang yang dominan dalam karakteristik ini cenderung mencari informan-informan (pembisik-pembisik) yang akan mensuplai berbagai informasi yang dibutuhkannya.

Kelemahannya adalah apabila kemampuan analisanya kurang dalam, maka keputusan yang dibuatnya akan cenderung tidak solid, atau mudah berubah-ubah. Selain itu, arah analisanya seringkali mudah dipengaruhi oleh para informannya. 

3. Mungkin juga Anda seorang yang ARTISTIK

Orang yang termasuk dalam golongan ini biasanya mempunyai daya imajinasi yang cukup tinggi, mempunyai kreativitas yang lebih dari orang lain, agak emosional, dan walaupun kurang rapi, tetapi cenderung menunjukkan perilaku apa adanya (asli). Gayanya seringkali santai, walaupun sesungguhnya cukup serius.
Kelemahannya adalah kecenderungan sulitnya mengatur orang-orang yang dominan mempunyai karakteristik ini.

4. Atau barangkali Anda lebih mendekati karakteristik orang yang SOSIAL ?

Mereka yang mempunyai karakteristik Sosial biasanya tampak dalam perilakunya yang cenderung kooperatif (mau bekerja-sama), senang terlibat dalam tugas-tugas kelompok (team player), suka menolong, dan prestasinya cenderung akan lebih menonjol ketika melakukan aktivitas secara berkelompok.
Kelemahannya adalah bahwa orang dengan karakteristik ini kadangkala sulit diminta  bertindak memimpin suatu kelompok kerja untuk menangani tugas yang serius.

5. Ada lagi karakteristik lain yang disebut ENTERPRISING

Kata 'enterprising' ini dapat dipahami sebagai sesuatu yang berhubungan erat dengan unit kerja atau bahkan perusahaan. Orang yang mempunyai karakteristik ini akan tampak dari perilakunya yang energik dan optimis, seringkali menyukai suatu tantangan persaingan (memacu diri untuk memenangkan suatu persaingan). Dalam menyampaikan ide atau pikirannya akan terlihat persuasif. Biasanya mereka kaya akan ide-ide kreatif dan spontan, sehingga tugas-tugas baru yang memerlukan pemikiran segar bukanlah menjadi hambatan yang berarti. Apabila pengendalian emosinya baik, bekerja dengan orang-orang seperti ini akan menjadi sesuatu yang dinamis dan fun.
Kelemahannya adalah diperlukannya orang-orang yang dapat mengimbangi gerak dan dampak kecepatan perubahan positif yang terjadi.

6. Dan karakteristik yang terakhir adalah KONVENSIONAL

Mereka yang mempunyai karakteristik Konvensional ini akan merasa nyaman apabila lingkungannya kerjanya terstruktur dengan jelas. Kerapian dan penempatan dokumen ataupun barang-barang lainnya akan menjadi perhatian utamanya. Mereka cenderung merupakan orang-orang yang teliti dan sangat memperhatikan aturan-aturan main yang berlaku.

Sekarang coba kita PRAKTEKkan ....
Jarang sekali ditemukan bahwa seseorang mempunyai 100% satu Jenis karakteristik pada dirinya. Biasanya akan merupakan campuran dari beberapa karakteristik, namun tentunya ada yang dominan dari antara campuran tersebut.
Cobalah lakukan pengamatan secara diam-diam (agar perilaku si obyek tidak terpengaruh dan masih bisa dianggap orisinil).
Atau barangkali, akan lebih baik untuk menganalisa diri kita sendiri terlebih dahulu ? Dalam hal ini kita perlu menjaga obyektivitas diri.

1. Cobalah buat tabel matriks dengan menyusun kolom horizontal paling atas sebagai skala 1 sampai 4, dengan ketentuan :
  • skala 1 = karakteristik ini hampir tidak pernah tampak pada perilaku sehari-hari 
  • skala 2 = karakteristik ini sesekali tampak pada perilaku sehari-hari
  • skala 3 = karakeristik ini cukup banyak tampak pada perilaku sehari-hari
  • skala 4 = karakteristik ini sering dan dominan terlihat pada perilaku sehari-hari
2. Kolom vertikal paling kiri diisi dengan 6 baris susunan jenis karakteristik yang disebutkan di atas.

3. Mulailah isi kotak-kotak dalam tabel matriks tersebut dengan skala kekuatan dari masing-masing karakteristik.

4. Temukanlah 3 karakteristik yang mempunyai kekuatan terbesar dari ke-6 karakteristik yang ada.

5. Cobalah untuk mengkorelasikan temuan pada langkah ke-4 tersebut di atas dengan situasi yang sedang dihadapi saat ini (misalnya, situasi di pekerjaan, di kegiatan rutin kelompok, dsb).

Selamat mencoba .....

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.