"Love Canal" adalah sebuah terusan yang letaknya berdekatan dengan Niagara Falls. Tempat ini pernah menjadi perhatian dunia ketika di sana ditemukan 21.000 ton limbah beracun.
Setelah ditelusuri, ternyata ditemukan bahwa sebelumnya beberapa perusahaan di Amerika yang telah diberi wewenang oleh pemerintahan Amerika menguburkan produk-produk sampah beracun di bawah tanah.
Walaupun sampah beracun tersebut sudah dimasukkan ke dalam wadah logam dan ditutup rapat-rapat, serta menguburkannya jauh di dalam tanah, ternyata setelah beberapa waktu, wadah tersebut mulai bocor dan sampah beracun mulai merembes ke permukaan.
Deteksi awalnya adalah ditemukannya kelahiran anak-anak di sekitar daerah itu yang mengalami cacat, dan cukup banyak orang yang meninggal karena kanker.
Setelah hal itu dipublikasikan di majalah Niagara Falls Gazette pada tahun 1976, maka dilakukan investigasi dan revitalisasi lingkungan kembali. Namun demikian, hal itu sudah dikenang sebagai tragedi lingkungan terburuk di sepanjang sejarah Amerika.
Hal ini identik dengan kita, peristiwa-peristiwa yang menyakitkan hati akan seperti akar pahit yang pada awalnya tersimpan jauh di dalam lubuk hati yang terdalam. Suatu saat, akar pahit itu akan dapat menimbulkan efek yang merusak bagi diri kita sendiri maupun bagi orang-orang di sekitar kita.
Efek akar pahit itu dapat merembes keluar melalui kemarahan, depresi, perasaan tidak berharga, sikap atau omongan yang kasar, ataupun sikap negatif lainnya.
Dibutuhkan waktu dan kepedihan untuk mencoba menggali akar pahit itu kembali, namun setelah akar pahit itu ditemukan, yang perlu dilakukan adalah memberi memaafkan diri kita dan orang yang terlibat di dalamnya, serta melepaskannya dengan berpikir positif bahwa "semua itu terjadi atas perkenanan Yang MahaKuasa, agar kita menjadi lebih dewasa dalam menghadapi hidup ini, dan dapat menjadi sumber inspirasi serta motivasi bagi orang lain".
John C Maxwell pernah berkata, "Bukanlah kegagalan jika lain kali Anda dapat melakukannya dengan lebih baik".
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.